Senin, 20 Desember 2010

Pelampiasan Cintamu ( Butterfly ) ^.^v

aku tak menyangka jadi begini
di hatimu tak hanya satu
teganya kau membagi cintaku
dengannya yang pernah memilikimu
mengapa tak kau katakan
sebenarnya yang kau rasakan
tolong jangan jadikan diriku
sebagai pelampiasan cintamu
lalu apa artinya aku
yang kini jadi kekasihmu
bila hatimu masih... menyimpan cinta untuknya...

tak tahu apa artinya cinta
bagiku ini menyakitkan
setelah kau jadikan diriku
sebagai pelampiasan cintamu...

reff:
lalu apa artinya aku yang kini jadi kekasihmu
bila hatimu masih menyimpan cinta untuknya
mungkin bila nanti ku pergi
jangan harap ku kan kembali
hingga kau menyadari ku benar mencintaimu

............................

lalu apa artinya aku yang kini jadi kekasihmu
bila hatimu masih menyimpan cinta untuknya
mungkin bila nanti aku pergi
jangan harap ku akan kembali
hingga nanti kau sadari
ku benar-benar mencintaimu

(lalu apalah artinya aku yang kini menjadi kekasihmu)

bila ternyata hatimu menyimpan cinta untuknya...

Rabu, 08 Desember 2010

ketika tertarik thd makhluk yg mempesona

ceuk dukun ada pepatah yang mengatakan "Cinta ditolak dukun bertindak"
Ceuk pakar eksak ,Cinta adalah satu situasi di mana 1+1 bisa sama dengan 3, 4, 5 dan seterusnya...
Ceuk pakar olah raga ,Cinta harus didahului dengan warming up, supaya tidak terkilir.
Pakar Biology ,Cinta merupakan sesuatu yang amat penting dalam perkembangan makhluk hidup, bila tidak ada cinta maka makhluk hidup akan punah.

nahloh jd cinta itu kayak gmn haioh??"susah diungkapkan dan didefinisikan",ceuk aing...
Kata cinta dalam Al Qur’an disebut Hubb (mahabbah) dan Wudda (mawaddah), keduanya memiliki arti yang sama yaitu menyukai, senang, menyayangi.

dalam QS Ali Imron : 14 “Dijadikan indah dalam pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah lah tempat kembali yang baik (syurga).”

QS Maryam : 96 “ Sesungguhnya orang-orang beriman dan beramal sholeh, kelak Allah yang maha pemurah akan menanamkan dalam hati mereka kasih sayang ”.
Dipertegas lagi dalam QS Ar Rum : 21 “ Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah ia menciptakan untukmu dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung merasa tentram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.”

nah itu cool bget deh kata-kata alloh swt yahut!!
meskipun pelaksanaan-nya susah tuk menahan untuk indah pada waktunya...
gejolak jiwa ingin-nya slalu meraihnya...pdhl cinta itu bukan sekedar meraihnya tapi harus mengerti akan keinginan sang wanita berlian ini (jiahhh bahasanya kagak tahan deh ky),dan mencoba memahami kelebihan dan kekurangan si dia,,
DAN BUKAN JUST OBSESSION DAN EMOSI SESAAT....

untuk para pejuang cinta kejarlah cintamu...tp inget jangan sampai desperatos nomosss okehh yuk ahh geboy!!!
karena kita sebagai pria rugi kalo sampe bertekuk lutut sama satu cewe....meskipun kalian cinte bgt'' (yeah kamana atuh cinte hheuu....) jangan takut kehilangan (INGAT JANGAN SAMPAI TAKUT KEHILANGAN)...
di dunia rea'an keneh awewe jadi nyantei ajja lahh....
nu penting tunjukan kesungguhanmu...jiahhaaa lamun euweuh kawani TAH POTONG JONI MANEH hhhaaa....
tunjukanlah apa adanya diriMU...instropeksi slalu ke arah perbaikan lamun masih ga mau iyah nyantei ingat tetap ELEGAN dengan kata iyah inilah saya dengan segala kekacrutan saya dan saya akan berusaha introspeksi diri memperbaiki...kalo kau mau tuk bersamaku maka isyaratkan dan berilah celah dan bila tidak tetaplah cool bro calm sajaalah masih banyak yg lebih penting yang harus difikirkan...karena tak dipungkiri wanita juga butuh materi(betul tidak para gadis???)

keep struggle bro and sist. yeah...(geus mah nyebut bro,sister,gadis,wanita,pria,aing,saya,dia,awewe kumaha siiiyy iyeu tehhh maaafkan diriku ini yg suka menganti-ganti nama jiahahahaha)

salam boyscap!

dikutip dari Rizky Fajar Ramdani
Program Studi Telekomunikasi Politeknik Negeri Bandung 2009 .

Kamis, 04 November 2010

Lembar Buatan Berbasis Air Hasilkan Listrik

Epochtimes Selasa, 02 November 2010

Tim ilmuwan Amerika Serikat dan Korea telah menemukan “lembar buatan” berbasis air yang dapat bertindak seperti sel surya (solar cell) untuk menghasilkan listrik.

Harga perangkat lunak ini kemungkinan tidak dipatok terlalu mahal dan lebih ramah lingkungan daripada sel surya standar yang berbasis silikon, kata peneliti tersebut.

Lembar buatan ini dibuat dari gel berbasis air yang diresapi molekul peka cahaya serta dipasangi dengan elektroda berlapis karbon.

Dengan meniru alam, lembar buatan ini bekerja dengan cara yang mirip dengan daun tumbuhan, yang mana sinar matahari merangsang molekul peka cahaya untuk menghasilkan listrik, atau menghasilkan gula bila pada tumbuhan.

Dalam sebuah percobaan, peneliti benar-benar meresapi gel dengan butir hijau daun, ternyata zat warna hijau pada daun inilah yang mengubah energi dari cahaya matahari menjadi gula, kata penulis pimpinan studi, Dr. Orlin Velev dari Universitas Negara Bagian California Utara dalam suatu siaran pers.

“Langkah selanjutnya adalah meniru mekanisme regenerasi diri yang terdapat pada tumbuhan,” kata Velev.

“Tantangan lainnya adalah mengubah gel berbasis air dan molekul peka cahaya tersebut dalam meningkatkan efisiensi sel suryanya.”

Di masa mendatang, lapisan lembar sel surya buatan lunak ini dapat digunakan melapisi atap untuk menghasilkan listrik, kata Velev.

“Kami tidak ingin berjanji muluk pada tahap ini, karena efisiensi perangkat ini masih relatif rendah dan jalan yang ditempuh masih panjang sebelum hal ini menjadi sebuah teknologi tepat guna.

“Namun kami percaya bahwa konsep perangkat “lunak” untuk menghasilkan listrik yang diilhami secara biologi ini dapat memberikan alternatif bagi solid-state (semikonduktor) masa kini.

Penelitian ini dipublikasikan secara online dalam Journal of Materrials Chemistry edisi 21 September. (Kat Piper/The Epoch Times/pls)


from erabaru.net

Sabtu, 07 Agustus 2010

Mengapa lebih baik untuk tidak mengocok telur berlebihan sebelum memasak?

Dapatkah Anda menjelaskan pada saya mengapa orang-orang sering mengatakan bahwa lebih baik tidak mengocok telur berlebihan sebelum memasaknya? Saya juga ingin tahu apa yang terjadi ketika telur dikocok?

Jawaban:

Mr. Shinichi Takagi, yang sedang mempelajari telur, bersedia menjawab pertanyaan di atas.

Mengapa lebih baik untuk tidak mengocok telur secara berlebihan?
Ketika Anda menggoreng telur, sebaiknya dihindari untuk mengocok berlebihan seperti yang pernah Anda dengar. Sebaliknya, jika Anda hendak membuat masakan seperti Chawan-mushi (masakan campur aduk yang dipanaskan dengan uap) atau telur-tahu dengan menguapkan telurnya, Anda harus mengocoknya dengan baik untuk membuat cairan telur yang homogen; namun, jauh lebih baik untuk tidak membuat busa dari cairan telur tersebut.

Sekarang, biar saya jelaskan mengapa lebih baik tidak mengocok berlebihan ketika hendak menggoreng telur. Telur memiliki bagian putih dan kuningnya dan tiap bagian memiliki teksturnya masing-masing (putih telur memiliki penampilan seperti jeli dan kuning telur memiliki tekstur yang seperti krim atau berlemak). Ketika telur dikocok dengan baik dan menjadi cairan yang nyaris homogen, tekstur yang lezat dari putih telur dan kuning telur akan hilang dan menjadi membosankan. Karenanya, untuk menikmati keselarasan tekstur kedua bagian, sebaiknya tidak dikocok berlebihan.

Khususnya, bila Anda hendak membuat masakan seperti Oyako-don (semangkok nasi bertopping ayam dan telur), sangat penting agar Anda tidak mengocok telur berlebihan, bila tidak menginginkan rasa dan penampilannya berubah. Terdapat beberapa telur yang sudah dikocok di pasaran: “Telur cair” ini, yang telah berada di pasar untuk beberapa waktu, adalah cairan homogen yang telah disaring dan disterilkan. Bahkan, terdapat produk baru yang disebut “telur cair kemasan ganda” yang mana putih telur dan kuning telur dipisahkan untuk digunakan pada masakan tertentu seperti Oyako-don dan Katsu-don.

Berikut adalah tiga sifat utama telur:

Penggumpalan (Koagulasi)

Telur terkoagulasi atau menggumpal ketika dipanaskan. Beberapa contoh dari sifat ini adalah telur goreng dan telur rebus.

Pembentukan busa (foaming)

Ketika putih telur dikocok selama beberapa menit, maka akan timbul banyak busa berupa gelembung udara kecil. Beberapa contoh dari sifat ini adalah kue sponge.

Emulsifikasi

Ini merupakan prosedur utama untuk menyiapkan produk berlemak seperti mayonaise dan es krim. Emulsifikasi adalah campuran dua cairan yang semula tidak campur, dengan membiarkan salah satunya mendispersi ke dalam cairan lain sebagai partikel kecil. Cairan yang teremulsi ini disebut emulsi. Semakin kecil ukuran partikel yang bercampur, semakin mudah zat tersebut untuk teremulsi dengan cairan lain.

Khususnya, kuning telur yang teremulsifikasi dengan baik, dapat mengemulsi empat kali lebih mudah daripada putih telur. Bentuk susu, margarin dan salad adalah contoh emulsi lainnya.

Kamis, 05 Agustus 2010

Kimia Material . Busa baru mengurangi resiko kebakaran

Memperlakukan perlengkapan rumah tangga dengan halus melalui toksin yang memperlambat api dapat dihindari di masa mendatang dan terima kasih kepada polymer baru yang tidak dapat terbakar dimana dikembangkan oleh para ilmuwan Amerika Serikat.

Polyurethanes digunakan secara luas pada berbagai produk umum, diantaranya kain pelapis dan matras, dalam bentuk busa yang fleksibel. Meskipun begitu, mereka secara alamiah dapatlah terbakar dan bahan memperlambat api haruslah ditambahkan untuk memenuhi peraturan keselamatan, namun hal tersebut dapat memberikan kerugian selanjutnya.

‘Beberapa aditif yang memperlambat api, khususnya contoh terhaloginasi, telah menunjukkan sifat toksin dan bio-accumulative,’ jelas kepala penelitian yaitu Todd Emrick dari University of Massachusetts, Amherst. Mereka juga dapat mempengaruhi property fisik polyurethane dengan kurang baik, tambahnya.

Polymer berbasis deoxybenzoin telah diketahui mempunyai tingkat pelepasan panas yang rendah dan formasi arang sangat tinggi – dua kunci pengukuran terhadap bahan yang rendah tingkat kebakarannya, kata Emrick. Pengaranggan mengisolasi polymer interface udara dan mengurangi konduksi panas. Emrick mensintesisikan dua deoxybenzoin yang berisi monomers baru dan menyelidiki bahan kimiawi polymerisasi mereka dengan diols berbeda, yang menghasilkan polyurethanes yang lebih menolak api dari pada yang konvensional tanpa perlu aditif yang membahayakan lingkungan.

‘Pendekatan yang mereka lakukan adalah untuk mengembangkan beberapa bahan arang tinggi dan mereka berhasil melakukannya,’ komentar Charles Wilkie seorang ahli pada retardansi api dan degradasi polymer pada Marquette University, Milwaukee, Amerika Serikat.

Emrick mengatakan dia berharap untuk menskalakan sintesis untuk digunakan dalam dunia industri.

Rabu, 04 Agustus 2010

Kesetimbangan Dinamis dan Reaksi Reversibel

Umumnya reaksi yang ada di alam merupakan reaksi-reaksi bolak-balik, hanya sebagian kecil saja yang merupakan reaksi dalam satu arah atau reaksi berkesudahan.

Pada awal proses reaksi reversible, reaksi berlangsung ke arah pembentukan produk, setelah terbentuknya molekul produk, maka molekul tersebut mulai bereaksi kearah sebaliknya (arah penguraian). Pada saat yang sama tetap terjadi treaksi pembentukan, dan pada suatu saat jumlah zat-zat yang berekasi dan hasil reaksi tetap, kondisi dikatakan sebagai keadaan kesetimbangan. Pada saat kesetimbangan, reaksi tidak berhenti, reaksi tetap berjalan baik ke arah pembentukan maupun ke arah penguraian.

Namun baik zat-zat yang bereaksi maupun hasil reaksinya tetap konstan, keadaan kesetimbangan semacam ini yang dikatakan sebagai kesetimbangan dinamis.

Pada saat kesetimbangan jumlah zat yang bereaksi maupun hasil reaksi tetap. Untuk memahami kondisi ini perhatikan Gambar 9.4. Pada awalnya produk belum terbentuk, ketika zat yang bereaksi mulai berkurang konsentrasinya, bersamaan dengan itu pula produk mulai terbentuk. Demikian seterusnya zat yang bereaksi terus berkuran dan produk, sampai dengan satu saat, dimana konsentrasi zat yang bereaksi maupun produk sudah tidak berubah atau tetap, maka saat tersebut telah berada dalam kesetimbangan.

gambar 9.4

Gambar 9.4. Penurunan dan peningkatan konsentrasi dari zat yang berekasi dan hasil reaksi pada saat menuju kesetimbangan

Penjelesan diatas belum menjelaskan bahwa pada saat kesetimbangan reaksi tetap berjalan. Untuk hal tersebut, kita dapat mencermati grafik, pada Gambar 9.5.

gambar 9.5

Gambar 9.5. Proses pencapaian keadaan kesetimbangan ditinjau dari kecepatan reaksi

Dari Gambar 9.5. tampak bahwa kecepatan reaksi pembentukan (kekanan) v1 dan kecepatan reaksi penguraian (ke kiri) v2. Kecepatan reaksi v1 sangat tergantung pada jumlah zat yang bereaksi dan kecepatan reaksi v2 bergantung pada konsentrasi produk.

Pada awal reaksi, v1 mempunyai nilai maksimum, sedangkan v2 = 0 (karena produk belum ada). Dengan berkurangnya konsentrasi zat yang bereaksi maka v1 juga semakin kecil. Sebaliknya dengan bertambahnya konsentrasi produk maka kecepatan v2 semakin membesar.

Pada saat tertentu, kecepatan reaksi pembentukan (v1) menjadi sama dengan kecepatan reaksi penguraian (v2). Dalam kondisi v1 = v2, jumlah masing masing zat tidak berubah terhadap waktu oleh karena itu tidak ada perubahan yang dapat diamati terhadap waktu atau kecepatan reaksi tetap dan keadaan ini tercapai ketika reaksi mencapai kesetimbangan.

Selasa, 03 Agustus 2010

Pembangkit Listrik Tenaga Bakteri

Spesies tertentu Desulfitobacteria tak hanya membersihkan limbah tapi juga menghasilkan listrik.

Para ilmuwan telah lama mempelajari bakteri yang dapat membersihkan limbah beracun. Salah satunya bakteri yang menjadikan limbah sebagai makanannya. Jenis bakteri tertentu ternyata tidak hanya memakan limbah, tapi juga menghasilkan listrik. Saat ini telah ditemukan bakteri yang makan racun 24 jam selama seminggu sekaligus menghasilkan listrik. Penemuan ini telah dipresentasikan pada Pertemuan Umum ke 105 American Society for Microbiology.

“Bakteri tersebut mampu menghasilkan listrik secara terus-menerus dan pada tingkat tertentu dapat digunakan untuk menjalankan peralatan listrik berdaya rendah,” kata Charles Milliken dari Universitas Kedokteran Carolina Selatan. Penelitian ini dilakukan bersama koleganya Harold May.

Penelitian baru terhadap Desulfitobacteria berhasil mengungkap kemampuannya untuk menghancurkan dan mengatasi polutan yang paling bermasalah antara lain PCB (Polychlorinated biphenyl) dan beberapa larutan kimia.

“Bakteri ini memiliki kemampuan metabolisme yang sangat berbeda dengan yang lain, misalnya makanan yang dapat dikonsumsi,” ungkap Millikan. Artinya, bakteri tersebut dapat mengubah berbagai jenis limbah dalam jumlah besar sebagai sumber listrik. Menurutnya, teknologi ini dapat digunakan untuk membantu reklamasi pengairan yang tercemar dengan membersihkan limbah sekaligus menghasilkan listrik.

050509_ecoli_bacteria_01.jpegBakteri menjalankan fungsi yang berguna saat berada pada kondisi spora, tahap perkembangan yang tahan terhadap panas ekstrim, radiasi, dan minimnya air. Sifat-sifat yang dimiliki organisme ini, sangat cocok untuk dipekerjakan pada lingkungan yang mustahil dilakukan oleh manusia.

Bukan mustahil, suatu saat akan diciptakan pembangkit listrik tenaga bakteri yang selain merupakan sumber energi terbarukan juga menjadi solusi bagi kesehatan lingkungan karena mampu menguraikan berbagai limbah berbahaya.